Indonesia Railway News - Warga Papua tak lama lagi akan bisa merasakan ular besi melintas di Bumi Cenderawasih itu. Karena proyek jalur kereta api Trans Papua akan mulai groundbreaking pada Oktober 2016 ini. Seperti dilansir dari Detik Finance, Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko mengatakan bahwa rencananya groundbreaking jalur Trans Papua ini akan dimulai pada semester 2 tahun 2016, antara September-Oktober 2016.
Pembangunan jalur ini bisa tepat waktu apabila pembebasan lahan sudah dikoordinasikan dengan Pemprov Papua Barat. Karena persoalan tanah di Papua tak hanya sekedar ganti rugi lahan, melainkan juga pembayaran hak ulayat tanah adat. Hak ulayat sendiri adalah kewenangan masyarakat adat atas tanah dan sumber daya yang ada di tanah tersebut berdasarkan hukum adat yang berlaku.
Biasanya biaya pembayaran hak ulayat bisa lebih tinggi ketimbang ganti rugi tanah itu sendiri. Hermanto juga mengatakan apabila tanah untuk pembangunan sudah siap, maka tanah itu akan dibayar dengan biaya yang sudah ada baru digroundbreaking.
Di proyek jalur Trans Papua tahap awal akan dibangun dari Manokwari ke Sorong sepanjang 390 kilometer. Panjang total keseluruhan jalur Trans Papua adalah 1.550 kilometer dengan estimasi biaya sekitar 108 Triliun Rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar