

Jokowi menegaskan, ia telah menyatakan gangguan antrian sinyal masuk stasiun manggarai dan tanah abang sebagai kejadian luar biasa yang menyebabkan menurunnya kenyamanan penumpang KRL Jabodetabek. “Gangguan Antrian Sinyal Masuk Stasiun Manggarai dan Tanah Abang telah membuat penumpang KRL telat masuk ke kantor dan telat kembali kerumah sehingga mengganggu rasa kenyamanan, ketenteraman, keamanan dan ketertiban penumpang KRL,” tegasnya.
Karena merupakan kejadian yang luar biasa, lanjut Jokowi, maka dibutuhkan penanganan dengan cara-cara yang luar biasa pula. “Untuk itu ruang lingkup Peppu ini mengatur agar tidak lagi terjadi gangguan antrian sinyal masuk Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang di masa depan” ujarnya. Selain itu ia berharap supaya akun twitter @CommuterLine tidak lagi menerima “bully-an” dari para penumpang KRL yang kesal dengan antrian sinyal masuk tersebut tutupnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar