Indonesia Railway News - Sudah hampir sebulan ini anda tidak menemui KRDI Madiun Jaya Express baik di Solo Balapan, Yogyakarta, maupun di Madiun. Ya memang operasional KRDI Madiun Jaya Express telah dihentikan. Dilansir dari laman Suaramerdeka, PT KAI Daop 7 Madiun telah menghentikan operasional Madiun Jaya.
Hal ini dikarenakan okupansi penumpang yang sangat rendah sehingga memaksa Daop 7 untuk menghentikan operasional KRDI Madiun Jaya. Humas Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan bahwa karena kondisi kereta yang terus merugi menyebabkan Daop 7 terpaksa menghentikan operasional KRDI ini.
Nantinya, setelah KRDI Madiun Jaya berhenti beroperasi, rangkaian KRDI yang digunakan oleh Madiun Jaya akan dipakai oleh Prambanan Express. Pasalnya saat ini Pramex memang memerlukan rangkaian KRD untuk menunjang operasional Pramex.
Untuk penumpang yang hendak menuju Madiun dari Yogyakarta maupun Solo Balapan setelah dihentikannya operasional Madiun Jaya dapat menggunakan moda kereta api lainnya seperti Kahuripan, Sri Tanjung, Logawa, Pasundan, GBMS, Krakatau, atau moda transportasi lainnya seperti bis walaupun memang kami akui harga tiketnya jauh lebih mahal ketimbang Madiun Jaya.
Sebuah kewajaran apabila Madiun Jaya okupansinya rendah. Trip yang terbatas membuatnya kalah saing dengan moda transportasi darat lain semisal bis. Trip Madiun Jaya hanya ada 2 trip sehari, satu dari Madiun dan satunya lagi dari Yogyakarta. Bandingkan dengan bis yang hampir ada setiap saat sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan bis karena mereka bisa mengatur waktunya kapan saja yang mereka mau.
Apalagi diberlakukannya aturan kapasitas angkut kereta hanya 150% yang diterapkan oleh Daop 7 juga membuat masyarakat enggan untuk naik Madiun Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar