Jumat, 20 Mei 2016

Kesadaran dan Disiplin Lalulintas Ala Edan Sepur



Indonesia Railway News - Pintu perlintasan Kereta Api memiliki faktor yang tak bisa dikesampingkan dalam keselamatan Kereta Api, pintu perlintasan Kereta Api dibuat karena adanya perpotongan jalan rel dengan jalan raya dalam bidang yang sama. Pintu perlintasan merupakan salah satu teknologi yang dibuat agar dapat menunjang tingkat keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan kereta api dengan kendaraan lain. Namun hal tersebut tidak menjamin minimnya angka kecelakaan yang terjadi di pintu perlintasan, jika tidak adanya faktor disiplin dari perilaku pengendara jalan raya yang nekat menerobos saat pintu perlintasan sudah ditutup.

Komunitas yang menamakan dirinya Edan Sepur, mengadakan gerakan disiplin di tiap tiap pintu perlintasan yang ada di Kota Bandung. Abdullah Putra Gandhara (19) Wakil Koordinator "gerakan ini udah dari tahun 2014 yang lalu, melakukan sosialisasi dan kesadaran keselamatan terhadap para pengendara kendaraan bermotor yang biasa melintasi pintu perlintasan secara tidak tertib", jelasnya saat melakukan gerakan disiplin di pintu perlintasan Cikudapateh, Jumat (22/4) Bandung.

Komunitas Edan Sepur terbentuk karena berangkat dari kecintaan anggota pada alat transportasi Kereta Api. Kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh Komunitas ini selalu berhubungan dengan Kereta Api, baik itu operasi kebersihan Stasiun, jalur kereta, gerakan disiplin di pintu perlintasan yang berada di wilayah Daops II Kota Bandung dan sekitarnya.

"Anggota kami saat ini sebanyak 175 anggota, kegiatan rutin dilaksanakan tiap 2 minggu sekali. Selain yang berhubungan dengan perkereta apian kami juga melakukan kegiatan peduli lalu lintas, kami juga berterima kasih kepada Dishub Kota Bandung dan PT KAI Daops II yang sudah membantu perlengkapan berupa rompi, Alat pengeras suara (Toa) untuk kegiatan kami", imbuhnya.

Selama dalam pelaksanaan kegiatan disiplin ini ada banyak juga ditemukan para pengendara yang masih rendahnya kesadaran dalam hal ketertiban dan keselamatan berkendara.

"Selain adanya ptotes dari pengendara yang biasa menerobos atau tidak tertib terhadap rambu rambu di pintu perlintasan, pernah juga kami diajak berantem oleh oknum sopir angkot saat melakukan kegiatan disiplin di sekitar perlintasan Stasiun Kiara Condong", ungkapnya.

Jumlah pintu perlintasan kereta api di wilayah Kota Bandung saat ini sebanyak 20 titik pintu perlintasan, dan menurut UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkereta apian ; Perpotongan jalan kereta api menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat (Kemenhub) dan Pemerintah Daerah.

Disela kegiatan gerakan disiplin di pintu perlintasan Cikudapateh kemarin, Kepala Stasiun Cikudapateuh Dany ditemani petugas perwakilan PT KAI Pusat menemui Komunitas ini mengucapkan rasa terima kasih.

"Selain rasa terima kasih dan apresiasi kepada kami, beliau juga memberikan arahan dan mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan diri dalam kegiatan ini", ucapnya seraya menirukan apa yang dikatakan Kepala Stasiun Cikudapateuh.

Di Lansir Dari Laman FansPage Edan Sepur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar