Minggu, 29 Mei 2016

Indonesia Railway Preservation Society mengadakan Cuci Lokomotif



asd
Pecinta Kereta Api yang sedang mecuci lokomotif seri CC-201
Indonesia Railway News - railway preservation society adalah sebuah kegiatan kepedulian Railfans Indonesia terhdap aset aset penting milik PT . Kereta Api Indonesia (Persero) . kegiatan yang di lakukan biasa nya adalah mencuci lokomotif .

seperti hari ini pada pagi tadi , pada tanggal 29 Mei 2016 . organisasi Indonesia Railway Preservation Society mengadakan acara Cuci Lokomotif dan Cuci Turntable di Dipo Lokomotif Jatinegara (Jakarta Timur) , acara ini di hadiri oleh 70 orang anggota railfans termasuk anggota railfans perempuan . tercatat ada 3 lokomotif dan 1 Turntable yang telah di cuci .

(Vol . 1) Jepang , Negara Peng-eksport KRL ke Indonesia Beserta Macam nya


Tunjuk Sebut Masinis Kereta Rel Listrik di Jepang
Indonesia Railway News - Bagi mereka yang merupakan seorang railfans , nama negara Jepang pasti sudah tidak asing lagi di telinga mereka , apa lagi merea adalah komunitas dari KRL-Mania . Kok bisa sih , Jepang sudah tidak asing di telinga mereka ? padahal negara yang di juluki sebagai Negara Sakura itu jauh jarak nya dari negara Indonesia .

ya , saya tahu sebagian dari anda sekarang mungkin masih kebingungan , darimanakah sebenarnya KRL - KRL yang beroprasi di JABODETABEK ? apakah PT . KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sendiri yang membuat kereta - kereta itu ? atau di import dari negara lain ?

Jawaban nya adalah , di import dari negara lain . sebagian besar KRL yang beroprasi di JABODETABEK ini adalah KRL yang di impot dari Negara Sakura , Jepang .

Setelah negara Indonesia melakukan transaksi dengan negara Jepang dan memilih KRL yang nantinya akan di import ke Indonesia , negara Jepang akan akan mengeksport nya ke Indonesia . Setelah KRL itu sampai di indonesia , KRL - KRL itu akan menjumpai tahap Rehabilitas , Tahap ini bertujuan untuk memperbaiki bagian bagian dari KRL yang telah rusak . Selanjutnya KRL - KRL yang telah di perbaiki di masa Rehabilitasi akan di cat berwarna merah kuning (ya , warna KRL yang sekarang ini kita lihat) , setelah melalui tahap pengecatan , KRL akan di uji coba atau Test Run di jalur Kereta Api Indonesia . baru lah setelah itu KRL akan di ijinkan untuk mengangkut penumpang .

KRL - KRL yang di import dari jepang menuju Indonesia dan masih beroprasi di JABODETABEK di antara nya adalah :


(Japannese Railway)

JR - 205 
Semasa Di Jepang

Semasa Di Indonesia
Jalur Perdinasan selama di Jepang :
- Saikyō Line
- Keiyo Line
- Musashino Line
- Yokohama Line
- Nambu Line
- Tsurumi Line
- Senseki Line
- JR Nikko Line
- Sagami Line
- Tokaido Main Line
- Sanyo Main Line
- Hanwa Line,Utsunomiya Line
- Kawagoe Line
- Yamanote Line
- Hachikō Line
- Fujikyū Line


JR - 203

Semasa Di Jepang

Semasa Di Indonesia
Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :
- JR East Joban Line
- PNR Tutuban-Bicol Line


JR -103
Semasa Di Jepang
Semasa Di Indonesia

Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :
- Japan Railways lines

(Tokyo Metro)

TM - 7000
Semasa Di Jepang
Semasa Di Indonesia

Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :

- Tokyo Metro Yūrakuchō Line
- Tokyo Metro Fukutoshin Line

TM - 5000
Semasa Di Jepang
Semasa Di Indonesia

Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :

- Tokyo Metro Tōzai Line

TM - 6000
Semasa Di Jepang
Semasa Di Indonesia

Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :

Tokyo Metro Chiyoda Line

TM - 05
Semasa DI Jepang
Semasa Di Indonesia

Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :

- Tōkyō Metro Tōzai Line
- Tōyō Rapid Line
- JR Chuō Line

(Toei)


Toei - 6000
Semasa Di Jepang
Semasa Di Indonesia
Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :

- Toei Mita Line
- Fujisaki Line
- Chichibu Main Line

(Tokyu)

Tokyu - 8000 & Tokyu - 8500
Tokyu 8500 Semasa Di Jepang
Tokyo 8000 Semasa Di Jepang
Kedua nya Semasa Di Indonesia
(Toyo Rapid)

TR - 1000
Semasa Di Jepang
Semasa Di Indonesia

Jalur Perdinasan Selama Di Jepang :
Toyo Rapid Railway

itulah tadi beberapa jenis KRL JABODETABEK yang di impot dari Jepang  , sampai sekarang seluruh KRL itu masih beroprasi di wilayah DAOP 1 dan ada juga yang sudah di rangkai menjadi 10-12 Kereta 1 rangkaian . 

jadi sekarang anda mengerti kenapa Jepang sudah tidak asing di telinga para Railfans Indonesia sekarang ini . dan jepang mendapat julukan baru berupa Jepang Negara Peng-Eksport KRL .

Sabtu, 28 Mei 2016

Untuk Apa Sinyal Pengulang Di stasiun Jakarta Kota ?





Penumpang KRL Bogor dan Bekasi maupun KA Lokal Purwakarta pastinya sudah sering turun di Stasiun Jakarta Kota. Biasanya penumpang KRL Bekasi dan Bogor naik dari jalur 9 sampai 12. Sedangkan penumpang KA Lokal biasanya naik dari jalur 6. Sebagian dari anda, baik sengaja maupun tidak sengaja, pasti melihat ada sinyal pengulang di dalam peron.

Untuk apa ada sinyal pengulang di dalam peron?

Sinyal pengulang atau repeater sendiri berfungsi untuk memberitahukan masinis bagaimana aspek sinyal utamanya. Apakah aman atau tidak. Sinyal pengulang memperlihatkan aspek sinyal utamanya dengan bentuk kode berupa garis lurus.

Apabila garis tersebut vertikal, maka itu artinya aspek sinyal di depan hijau atau aman. Apabila garis tersebut miring, artinya aspek sinyal di depan kuning atau berjalan perlahan. Apabila garis mendatar atau horizontal, itu artinya aspek sinyal di depan merah atau berhenti.

Sinyal pengulang biasanya ditempatkan sebelum sinyal blok, masuk, maupun keluar yang berada di tikungan atau posisi yang menjadi titik buta masinis. Hal ini dilakukan agar masinis bisa mengetahui bagaimana aspek sinyal utama di ujung sehingga masinis bisa mendapatkan bayangan tentang aspek sinyal di depan.

Sinyal keluar Stasiun Jakarta Kota berada jauh di ujung peron dan di jalur 7 sampai 12 itu membentuk tikungan, sehingga memungkinkan masinis tidak bisa melihat aspek sinyal keluar di depan.

Saat ini kebanyakan KRL memiliki panjang kereta yang sangat panjang berjumlah 8, 10, hingga 12 kereta, sehingga posisi kabin masinis tepat berada di ujung peron dan muka sinyal keluar dan masinis bisa melihat sinyal keluar. Jadi sinyal pengulang di peron ini tidak begitu diperlukan. 

Namun lain halnya apabila masinis berdinas KRL dengan stamformasi 4 atau 6 kereta seperti feeder Kampung Bandan dan Commuter Line Tanjung Priok (KFW 1 set) maupun KRL Ekonomi (1 set) dan Express (Toei 6000 SF 6) di era Divisi Jabotabek. Akan sangat menyulitkan apabila harus melihat sinyal keluar di ujung peron karena tidak kelihatan.

Karena itu, sinyal pengulang atau repeater ditempatkan di peron Stasiun Jakarta Kota supaya masinis yang berdinas KRL dengan stamformasi 4 atau 6 kereta bisa mengetahui bagaimana aspek sinyal keluar yang ada di depan. 

Tak hanya Jakarta Kota yang menempatkan sinyal pengulang atau repeater sebelum sinyal keluar. Beberapa stasiun yang sinyal keluarnya berada di tikungan seperti Palmerah juga menempatkan repeater sebelum sinyal keluar agar masinis bisa tahu aspek sinyal keluar yang ada di depan.

Di Lansir Dari ; re-digest.web.id

Beberapa Semboyan Kereta Api Yang Mungkin Belum Di Ketahui Banyak Orang

Indonesia Railway News - kali ini IRN akan membahas tentang beberapa seboyan - semboyan yang mungkit tidak di ketahui orang banyak , mari simak penjelasan nya .

Semboyan 1



semboyan ini adalah seboyan yang mengisyaratkan masinis bahwa jalur yang akan di lewati sudah aman , prosedur penggunaan semboyan ini adalah PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) berdiri tegak di pinggir peron , tidak jarang pula PPKA melambaikan tangan kepada masinis tanda sapa-an . semboyan ini adalah seboyan sementara , artinya seboyan ini tidak kekal kehadiran nya dan bisa di akhiri .

Semboyan 2

Seboyan ini adalah seboyan yang mengisyaratkan masinis agar tidak menggerakan lokomotif lebih dari kecepatan yang sudah di tentukan , akngka 6 pada gambar mengisyaratkan bahwa lokomotif tidak boleh melebihi kecepatan 60 KM/jam . semboyan ini adalah semboyan tetap , artinya semboyan ini tidak dapat berpindah atau kehadiran nya kekal .

Semboyan 2A

Semboyan ini adalah seboyan yang mengisyaratkan masinis agar tidak menggerakan lokomotif melebihi kecepatan 40KM/jam . semboyan ini ada yang tetap dan ada pula yang sementara , semboyan 2A yang sementara adalah semboyan yang di pegang oleh orang pada gambar .

Semboyan 2A1
sembyan ini hampir sama dengan semboyan 2A , bedanya semboyan ini hanya di peruntukan untuk KRL saja .

Semboyan 2H

Semboyan ini adalah semboyan yang mengisyaratkan masinis agar meminta persetujuan kecepatan dari PPKA , apa bila PPKA hanya mengizinkan 30 KM/jam maka masinis akan berjalan tidak melebihi kecepatan itu sampai ada semboyan lain yang mengisyaratkan perubahan kecepatan .

Semboyan 2B

sama seperti semboyan 2 yang lain nya , semboyan ini ada yang tetap dan ada yang sementara , semboyan ini mengisyaratkan kepada masinis untuk berjalan tidak melebihi 20 KM/jam .

Semboyan 2B1

semboyan ini hampir sama dengan semboyan 2B , hanya saja ini di peruntukan untuk KRL .


Semboyan 3

semboyan ini mengisyaratkan masinis agar segera berhenti karena jalur tidak aman , semboyan ini ada yang tetap dan ada pula yang sementara seperti pada gambar . bentuk semboyan pada siang hari yang di beri Huruf C mengisyaratkan jalur buntu atau akhir dari rel .


Semboyan 4A

Semboyan ini adalah semboyan sementara yang berupa petugas membawa papan persegi panjang berwarna kuning dan bergaris pinggir hijau dengan kedua tangan dan diletakkan d atas kepala. Semboyan 4A mengisyaratkan kereta api berjalan hati-hati melewati sinyal masuk yang menunjukkan indikasi berhenti atau melewati batas berhenti jalur kiri pada jalur ganda . pada gambar yang asli menunjukan Petugas Rumah Sinyal (PRS) sedang mengangkan semboyan ini .

Semboyan 5

semboyan ini termasuk semboyan tetap walaupun dapat di ubah ubah warna nya atau posisi tuas nya , semboyan ini adalah semboyan beraspek sinyal hijau , arti nya kereta api di perbolehkan berjalan atau berangkat dari stasiun . 

Semboyan 6

sama seperti semboyan 5 , semboyan 6 adalah semboyan tetap , hanya bedanya semboyan ini adalah aspek sinyal kuning yang arti nya kereta di perbolehkan bergerak tetapi harus bergerak dengan hati hati .

Semboyan 6B

semboyan ini adalah semboyan tetap , semboyan ini mengisyaratkan masinis bahwa gerakan langsir telah di prbolehan dan jalur tempat langsir aman .

Semboyan 7

Semboyan ini adalah semboyan tetap , semboyan ini adalah aspek sinyal merah , mengisyaratkan masinis untuk tidak bergerak/berhenti .

Semboyan 8

semboyan ini adalah semboyan tetap , semboyan ini mengisyaratkan masinis bahwa dalam 1000 m lagi , kereta akan melewati sinyal masuk stasiun , dan kereta wajib di perlambat .

Semboyan 8A


semboyan in1 mengisyaratkan masinis tentang keadaan/kedudukan sinyal masuk stasiun .

Semboyan 8B


Semboyan ini mengisyaratkan masinis tentang keadaan/kedudukan sinyal keluar stasiun


Semboyan 8E

semboyan ini mengisyaratkan kepada masinis bahwa jalur itu adalah batas berhenti langsir 

Semboyan 8K

semboyan ini adalah semboyan tetap , semboyan ini mengisyaratkan masinis agar mengumandangkan semboyan 35 yaitu klakson panjang kereta api .


Itulah tadi semboyan semboyan yang mungkin belum banyak orang yang tahu , sebenar nya semboyan kereta api ada lebih dari 50 jenis , tetapi kami hanya menyediakan beberapa saja agar tidak membt bosan para pembaca , apa bila kamu ingin mengetahui lebih banyak lagi , silahkan menuju web lain . kami ucapkan mohon maaf .

Australia Memberikan bantuan Pada Proyek MRT Jakarta


Indonesia Railway News - Melbourne Monash University di Melbourne, Australia akan memberikan bantuan untuk pengembangan MRT Jakarta. Seperti dilansir dari Railway Gazette, bantuan itu terdapat dalam memorandum yang ditandatanganu oleh Menteri Pelatihan dan Kemampuan Pekerja Negara Bagian Vicoria Steve Herbert di Jakarta pada 13 Mei lalu.

Dalam memorandum itu, MRT Jakarta akan bekerjasama dengan Institut Pengembangan Jalan Rel Monash University untuk mengembangkan infrastruktur jalur yang ada di MRT Jakarta. Pengembangan jalur itu dimulai dari proyek MRT Line 1 sepanjang 15,7 kilometer yang membentang dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI.

Institut Pengembangan Jalan Rel Monash University akan memberikan bantuan berupa tenaga ahli dan profesional kepada MRT Jakarta. Termasuk tenaga profesional untuk mengembangkan keahlian teknis dan keterampilan pembangunan jalan rel untuk pekerja lokal. Keduanya juga sedang merancang protokol untuk standar keteknikan dan kualitas untuk pembangunan jalan rel di masa yang akan datang.

Di lansir dari ; re-digest.web.id

Kamis, 26 Mei 2016

Presiden RI Joko Widodo Menandatangani Perpu Tentang Penanganan Antrian Sinyal Masuk Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang

Indonesia Railway News - Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini 26 Mei 2016 secara resmi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penanganan Antrian Sinyal Masuk Stasiun Manggarai dan Tanah Abang
“Perppu ini dimaksudkan untuk mengatasi kegentingan yang diakibatkan terjadinya antrian sinyal masuk stasiun manggarai dan tanah abang yang semakin meningkat secara signifikan,” kata Jokowi saat mengumumkan Perppu tersebut, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/5) pagi.
Jokowi menegaskan, ia telah menyatakan gangguan antrian sinyal masuk stasiun manggarai dan tanah abang sebagai kejadian luar biasa yang menyebabkan menurunnya kenyamanan penumpang KRL Jabodetabek. “Gangguan Antrian Sinyal Masuk Stasiun Manggarai dan Tanah Abang telah membuat penumpang KRL telat masuk ke kantor dan telat kembali kerumah sehingga mengganggu rasa kenyamanan, ketenteraman, keamanan dan ketertiban penumpang KRL,” tegasnya.
Karena merupakan kejadian yang luar biasa, lanjut Jokowi, maka dibutuhkan penanganan dengan cara-cara yang luar biasa pula. “Untuk itu ruang lingkup Peppu ini mengatur agar tidak lagi terjadi gangguan antrian sinyal masuk Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang di masa depan” ujarnya. Selain itu ia berharap supaya akun twitter @CommuterLine tidak lagi menerima “bully-an” dari para penumpang KRL yang kesal dengan antrian sinyal masuk tersebut tutupnya .

Rabu, 25 Mei 2016

Direktur Utama PT . KAI Menginspeksi Jalur Selatan Palu Jawa (Bandung - Yogyakarta)


Indonesia Railway News - Jajaran PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dipimpin oleh Direktur Utama Edi Sukmoro melakukan inspeksi dengan lintas Bandung - Yogyakarta, Kamis (5/5) dan Solo - Semarang - Gambir, Sabtu (7/5). Inspeksi dilakukan menggunakan KA Inspeksi Wijayakusuma. Inspeksi Jalur Selatan dimulai dari Stasiun Bandung kemudian berhenti di Stasiun Kiaracondong, Rancaekek, Bumiwaluya, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, dan Yogyakarta. Untuk Inspeksi jalur Utara, KA Inspeksi berhenti Stasiun Purwosari, Solo Jebres, Gundih, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, Cirebon Kejaksaan, Cikampek, dan Gambir.
Inspeksi dilakukan guna melihat kondisi fasilitas pelayanan penumpang KA dan fasilitas penunjang lainnya, seperti toilet, mushola, ruang tunggu dan area parkir.Edi meminta kepada semua jajaran terkait untuk segera membenahi, melengkapi dan jika diperlukan untuk merenovasi fasilitas di Stasiun yang dirasakan kurang nyaman bagi penumpang KA. “Fasilitas-fasilitas ini harus bisa menjadi lebih baik dan bisa digunakan sebelum masa operasi Angkutan Lebaran dimulai,” ujar Edi.
Hasil dari inspeksi ini bahwa Edi sangat mengapresiasi kebersihan, kerapihan, dan keindahan interior toilet di Stasiun Cirebon Prujakan. Stasiun Cikampek juga mendapat pujian karena menggunakan lantai granit, sehingga kesan mewah dan bersih menjadi lebih terlihat. Edi meminta pada semua Daop untuk bisa meniru toilet di Stasiun Cirebon Prujakan dan penggunaan lantai granit di Stasiun Cikampek agar fasilitas pelayanan pada penumpang KA menjadi semakin baik. 

Apakah Ketika Sudah Bekerja Sebagai Masinis , Kita Dapat Berpindah Dari Masinis KAJJ menjadi Masinis KRL atau sebalik nya ?


Indonesia Railway News - banyak dari kita (para railfans) yang bertnya-tanya sebenarnya bisa tidak sih masinis kereta api jarak jauh berpindah ke masinis KRL atau sebalik nya ? tentu pertanyaan ini akan sulit sekali terjwab apa bila anda tidak menanyakan nya langsung pada pihak PT . KAI bukan ? berapa hari yang lalu Indonesia Railway News mendatangi seorang masinis di dalam kereta api jarak jauh tujuan Gambir - Bandung di dalam kereta makan , kami menanyakan apa yang di tanyakan oleh para railfans tentang apakah bisa kita berpindah dari masinis KAJJ menjadi masinis KRL ?

Setelah beberapa kali bertanya kepada sang masinis , sang masinis menjawab
"untuk soal itu , masinis yang sudah di tetapkan sebagai masinis KAJJ tidak bioleh berpindah menjadi masinis KRL , jangankan ke KRL , berganti lokomotif pun tidak boleh , karena kami para masinis harus menjalani TDL 3 pelatihan traksi lokomotif di balai pelatihan yogyakarta yang di mana pelatihan itu akan menentukan kita akan di tempatkan di mana , setelah lulus menjalani pelatihan , PT . KAI akan mengeluarkan 0.62A , 0.62A adalah semacam SIM sebagai spesialisai untuk menjalankan lokomotif tertentu , misal nya adalah lokomotif CC-206 , jadi apa bila seorang masinis ingin berpindah ke suatu lokomotif / KRL ya tetntu tidak boleh sebelum ia mempunyai 0.62A untuk KRL misal nya 0.62A untuk menjalankan KRL TM-6000 .

Setelah itu kami bertanya kembali dapatkah masinis berpindah pindah detinasi yang tadi nya misal Jakarta - Bandung menjadi Jakarta - Surabaya ? kembali lagi masinis itu menjawab "tidak boleh , seorang masinis hanya di perbolehkan berdinas dengan rute yang sudah di hafalkan nya , apabila ia berpindah rute atau destinsi , di takutkan akan terjadi kecelakaan karena masinist tidak tahu letak letak stasiun dan semboyan di rute yang lain" .