Indonesia Railway News - "MAK ITAM" dapat kembali beroprasi . Loko uap E 1060 yang selama beberapa bulan lalu mengalami kerusakan mesin, Selasa (14/06) sudah bisa berjalan keluar dari dipo perbaikannya di Stasiun kereta api Kampung Teleng, Sawahlunto setelah beberapa bulan mengalami kerusakan mesin. "MAK ITAM", salah satu ikon Kota Sawahlunto tersebut dijadwalkan akan dapat dioperasionalkan kembali secepatnya.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang meninjau langsung "MAK ITAM" kembali menyusuri rel di Stasiun Kampung Teleng menyatakan Pemprov Sumbar mendukung penuh operasional kembali "MAK ITAM". Loko uap MAK ITAM ini kaya dengan sejarah. Keberadaan MAK ITAM ini sangat mendukung Sawahlunto yang sedang bersiap menjadi warisan dunia sebagai kota industri tambang batu bara versi UNESCO. Pemprov Sumbar tentu siap mendukung MAK ITAM ini yang juga menambah kekayaan destinasi pariwisata kita di ranah Minang ini", sebut Nasrul Abit.
Sementara Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyatakan akan secepatnya melaunching kembali operasional MAK ITAM sebagai kereta api wisata. "Kalau bisa lebaran nanti MAK ITAM sudah beroperasi kembali. Sekian bulan ini MAK ITAM rusak, banyak masyarakat dan wisatawan yang bertanya-tanya maka sebentar lagi MAK ITAM bisa kita nikmati kembali", ujar Ali Yusuf.
Sebelumnya, selama beberapa bulan ini loko uap MAK ITAM memang mengalami kerusakan mesin. Sayangnya untuk proses perbaikan sempat terkendala berbagai hal antara lain regulasi dan juga sulitnya menemukan suku cadang mesin loko E 1060 tersebut. Untunglah , Pemko Sawahlunto dengan berbagai jalan terus mendorong perbaikan MAK ITAM sesegera mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar