Indonesia Railway News - Rencana tentang pengoperasian rangkaian feeder dari Depok ke Nambo sudah di rencanakan sejak lama . Bahkan rencana ini telah dibenarkan oleh Direktur Teknik PT KCJ dalam acara Customer Gathering yang diadakan di Dipo KRL Depok pada 31 Januari 2016 lalu .
Rencana ini seolah menjadi perbincangan hangat di kalangan railfans dan para penumpang KRL . Bahkan sampai muncul berbagai spekulasi di kalangan railfans (Penggemar Kereta Api) tentang skenario pengoperasian KRL Feeder Nambo ini .
Kini terjawablah sudah rasa penasaran para railfans (Prenggemar Kereta Api) dan penumpang. Ada sedikit kabar gembira bagi penumpang setia KRL Nambo. Akan hadir KRL dengan Feeder Nambo-Depok. Sebenarnya KRL Feeder ini bukanlah KRL feeder dalam artian sebenarnya, melainkan hanyalah pemangkasan rute KRL Nambo-Duri yang dipersingkat hanya sampai Depok.
Hal ini dilakukan karena parahnya keterlambatan yang seringkali dialami oleh KRL Duri-Nambo ini akibat seringnya KRL ini tertahan. Selain itu, pemangkasan rute ini juga ditujukan untuk mengurangi beban Lintas Lingkar dan menarik animo masyarakat Cibinong dan Nambo untuk menggunakan kereta api.
Pemotongan rute ini dilakukan pada 2 relasi perjalanan KRL Duri-Nambo, yakni pada KA bernomer perjalanan 1838 dan KA bernomer perjalanan 1856, juga pada 2 relasi perjalanan KRL Nambo-Duri yakni pada KA bernomer perjalanan 1837 dan 1855. Berikut adalah jadwal KRL Nambo-Duri dan sebaliknya yang dipotong hanya sampai Depok.
Kebijakan pemotongan rute ini berlaku mulai tanggal 15 Juni 2016 mendatang . Untuk penumpang dari Nambo dan Cibinong yang bertujuan ke Sudirman-Tanah Abang-Duri, anda bisa berganti kereta di Citayam maupun Depok. Sedangkan anda penumpang dari arah sebaliknya, anda bisa berganti kereta di Stasiun Depok maupun Citayam .
Dengan pemotongan rute ini , diharapkan bisa menarik animo masyarakat Cibinong dan Nambo untuk menggunakan kereta api serta mengurangi dampak keterlambatan yang dialami oleh KRL Nambo.
Di Langsir dari : re-digest.web.id
Berita ini telah di perbaiki dan di perjelas oleh INDONESIA RAILWAY NEWS sebelum di publikasikan kembali .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar