Jumat, 08 Juli 2016

Seputar Tentang Stasiun Pasar Senen


Indonesia Railway News - Halo sobat IRANES , kali ini saya akan membahas seputar tentang stasiun pasar senen yang berada di Daerah Oprasi (DAOP) 1 Jakarta . mau tau info nya . yuk simak ulasan berikut ini .

Stasiun Pasar Senen atau yang di singkat PSE adalah stasiun besar yang terletak di daerah  Senen , tepatnya di wilayah ramai di dekat Gelanggang Remaja Planet Senen dan pusat perbelanjaan Pasar Senen , Jakarta Pusat . 

Stasiun ini melayani kereta api penumpang dengan kelas Campuran (Bisnis - Ekonomi) , bisnis AC , dan ekonomi AC dari dan menuju kota-kota penting khusus nya di Pulau Jawa seperti Yogyakarta , Semarang , Bandung , Surabaya , Malang , Jakarta , Tegal , Dll . 

stasiun Pasar Senen juga melayani Oprasional KRL , artinya KRL berhenti di stasiun ini untuk menaik turunkan penumpang dari arah stasiun Bekasi dan Jatinegara maupun dari arah Duri dan Tanah Abang . 

sedangkan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang kelas eksekutif dan kelas campuran eksekutif bisnis dilayani di Stasiun Gambir 


Stasiun Pasar Senen dibangun pada tahun 1916 dan diresmikan pada tanggal 19 Maret 1925 . Stasiun ini memiliki enam jalur dengan jalur no . 3 dan 4 sebagai sepur lurus .


Awalnya Stasiun Pasar Senen hanya merupakan tempat pemberhentian sementara (stasiun Kecil) untuk layanan kereta api jalur Batavia-Bekasi yang dibuka pada tahun 1894 oleh Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS).  

semakin bertambah nya waktu dan semakin meningkatnya jumlah penumpang , maka dibangunlah Stasiun Pasar Senen oleh Staats Spoorwegen (SS) menjadi stasiun besar .

Tampak depan Stasiun Pasar Senen dari halaman parkir terlihat bangunan tempat penjualan tiket dan kanopi tambahan pada pintu masuk utama .

dengan adanya penambahan kanopi teritisan di atas pintu masuk untuk melindungi stasiun  dari air hujan , Stasiun Paasar Senen terlihat seperti bangunan 2 lantai yang padahal hanya memiliki 1 lantai saja .

Selasa, 05 Juli 2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H



Kami Segenap Tim Redaksi Indonesia Railway News Yang Bertugas Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H .

semoga amal ibadah puasa selama bulan ramadhan kali ini di terima oleh Allah SWT .
Amin....

Senin, 04 Juli 2016

Apa Sih Perbedaan Kelas Eksekutif , Bisnis , Dan Ekonomi ?



Indonesia Railway News - halo sobat IRANES , mohon maaf apabila saya tidak mempublikasikan apa apa belakangan ini . kali ini saya akan membahas seputar perbedaaan kelas Eksekutif , bisnis , dan ekonomi . kenapa saya mempublikasikan prihal ini ? karena latar belakang saya yang suka sebal karena orang awam itu menganggap semua kereta sama . sama sama panjang , sama sama pake mesin , sama sama di jalanin sama masinis , dan sama sama jalan di atas rel . padahal semua itu salah besar . apa bila anda ingin tahu letak kesalahan anda , mari kita simak ulasan berikut ini .

Sebagai angkutan umum/massal , kereta api menjadi tumpuan masyarakat dalam bepergian . Selain murah, kereta api juga memiliki kelebihan lain yaitu cenderung lebih aman dibandingkan angkutan lain , lebih nyaman dan lebih cepat. 

Daya angkut kereta api jauh lebih besar dibandingkan angkutan lainnya . dalam 1 kali perjalanan , kereta api mampu mengangkut ratusan penumpang.

Berdasarkan jenis kelas kereta api terbagi menjadi 3 yaitu kereta api eksekutif , bisnis dan ekonomi . Ketiga jenis ini memiliki kesamaan yaitu semuanya dilengkapi dengan sistem AC . Semua jenis kereta api melarang ada asap rokok di dalam gerbong . Selain itu juga dilarang ada pedagang asongan masuk ke dalam rangkaian kereta api .

namun di antara itu semua pasti ada perbedaan di antara 3 kelas tersebut , perbedaan itu di bagi menjadi 6 yaitu :

1 . Perbedaan harga tiket

Harga tiket kereta eksekutif terpaut cukup mahal nilainya dibanding 2 jenis kereta lainnya. Bahkan harga tiket KA eksekutif hampir sama dengan harga tiket pesawat terbang .

2 . Perbedaan kualitas AC

Jika diurutkan berdasarkan kualitas AC , maka urutan dari yang terbaik adalah KA eksekutif , bisnis lalu di akhiri dengan KA ekonomi . Tetapi ada beberapa kereta api Ekonomi yang kualitas AC nya justru lebih nyaman dibandingkan kereta api bisnis . 

Di kereta eksekutif disediakan selimut dan bantal gratis . Untuk perjalanan malam hari gerbong kereta api eksekutif terasa dingin sekali, sehingga selimut cukup nyaman digunakan .

3 . Perbedaan kualitas tempat duduk

Susunan tempat duduk kereta eksekutif dan bisnis adalah 2-2 , sedangkan kereta ekonomi adalah 2-3 dan ada pula yang 3-3. Kualitas kursi eksekutif juga lebih empuk dan nyaman , bisa di putar , dan bisa diatur kemiringan sandaran nya . 
KA Eksekutif

Kursi kereta bisnis lumayan empuk , dilapis jenis kulit imitasi , hanya bisa diubah arah hadapnya alias di putar . 
KA Bisnis

Sedangkan kursi ekonomi, kursi tidak empuk alias keras, sempit, tidak bisa diubah arah hadapnya karena posisi penumpangnya saling berhadapan.
KA Ekonomi

4 . Perbedaan kecepatan atau waktu tempuh

Kereta api eksekutif lebih cepat karena tidak semua stasiun disinggahi . Jika pada posisi bersamaan , kereta di bawah kelas eksekutif (bisnis dan ekonomi) harus mengalah untuk mendahulukan kereta eksekutif lewat .

5 . Perbedaan kenyamanan dalam perjalanan

Nuansa ruang dalam gerbong eksekutif cukup nyaman dan bersih . Dilengkapi gordin dan sun shading pelindung dari silau sinar matahari . sedangkan KA bisnis dan ekonomi tidak memakai gordin

6 . Perbedaan stasiun yang disinggahi

Di beberapa kota , stasiun untuk kereta api eksekutif dibedakan dengan kereta bisnis dan ekonomi . Misalnya di Yogyakarta untuk kereta kelas eksekutif di Stasiun Tugu , sedangkan layanan untuk kereta kelas bisnis dan ekonomi di Stasiun Lempuyangan . Di Jakarta kereta kelas eksekutif di stasiun Gambir sedangkan kelas bisnis dan ekonomi di Stasiun Pasar Senen. Di Solo , kereta kelas eksekutif di Stasiun Solo Balapan, sedangkan kelas bisnis dan ekonomi di Stasiun Purwosari.

7 . Perbedaan Motif Kereta

1 . Untuk KA Eksekutif Biasa nya menggunakan motif seperti selendang dan memiliki warna Atas Putih dengan garis kuning dan bawah abu abu seperti gambar .


2 . Untuk KA Bisnis , Biasanya menggunakan motif Seperti Pecut yang terdapat pada gambar di bawah ini , tetapi sebelum ada Kereta motif ini dia mengginakan motif sederhana dengan paduan warna putih di atas , kuning sebagai garis dan biru sebagai bawah 




3 . untuk kereta api ekonomi , di bagi menjadi dua , ada yang menggunakan motif seperti ombak pada gambar yang atas , dan ada juga yang menggunakan motif sederhana dengan dominan orange seperti gambar bawah 



Dalam satu rangkaian kereta api ada juga kereta yang menyediakan kombinasi kelas , yaitu kelas eksekutif dan kelas bisnis seperti KA Gumarang jurusan Jakarta – Surabaya . KA Sancaka jurusan Yogyakarta – Surabaya dan KA Tegal Bahari Jurusan Jakarta - Tegal . dan ada juga  kereta api yang dalam satu rangkaian terdapat seluruh kelas (Eksekutif , Bisnis , dan Ekonomi) seperti misal nya KA Harina yang memiliki rute Bandung – Surabaya dan KA Pangrango yang memiliki rute Bogor - Sukabumi . kereta seperti ini biasa di sebut Kereta Api Gado-Gado oleh sebagian kalangan .

Ciri kereta api yang murni seluruh rangkaiannya adalah kelas eksekutif yaitu memiliki imbuhan nama Argo seperti Argo Bromo Anggerk , Argo Wilis , Argo Lawu , Argo Dwipangga , Argo Sindoro , Argo Parahyangan , Argo Muria ,  Argo Jati , dan masih banyak yang lain nya . 

ada juga kereta api yang seluruh nya eksekutif tetapi tidak memiliki imbuhan Argo yang di antara nya adalah KA Sembrani , KA Bima , KA Taksaka dan masih banyak yang lain nya .




Image : Powered By Google.Com

Selasa, 28 Juni 2016

Tips Bagi Para Penggemar Kereta Api Pemula Apabila Akan Melakukan Kegiatan Hunting / Memotret Kereta Api


Indonesia Railway News - halo sobat IRANES dimana pun kamu membaca artikel ini , kali ini saya akan membahas tentang Tips Bagi Para Penggemar Kereta Api Pada Saat Melakukan Hunting / Memotret Kereta Api . lagi lagi kita bertanya "kenapa ulasan ini di angkat ke media ?" karena saya melihat para penggemar kereta api yang masih pemula (Newbie) hunting sembarangan dan yang lebih parah lagi mereka sering kali mengabaikan peringatan petugas stasiun seperti misal nya agar berdiri di belakang garis aman . selain itu , mereka juga kebingungan saat mereka berada di stasiun transit dan tidak tahu kemana arah dari kereta kereta tersebut . bagi kamu yang masih newbie atau pemula mari simak ulasan berikut .



1 . Pemilihan Tempat Huting 

bagi kamu para pemula sebaik nya pilih lah stasiun untuk spot hunting kamu , karena di dalam stasiun sudah di sediakan ketentuan - ketentuan dan larangan yang berlaku demi keamanan selain itu tidak ada kendaraan bermotor yang akan mengancam nyawa kita . sementara apa bila kamu nekat juga hunting di PJL atau jalur rel biasa di takutkan apa bila terlalu dekat dengan kereta api kamu bisa tersambar dan apa bila kamu hunting di dekat PJL di takutkan pula akan tertabrak kendaraan bermotor baik luka ringan maupun luka berat . jadi di sarankan untuk memilih stasiun sebagai spot hunting kamu .

2 . Menabung 

bagi kamu para pemula , mohon dibiasakan untuk menabung terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan hunting dengan jangka waktu yang kalian tentukan sendiri sesuai dengan uang jajan yang kalian sisihkan . sisihkan sebagian uang jajan sekolah kalian dan jangan boros . apa bila kamu dari awal tidak di biasakan menabung , di takutkan akan menyusahkan orang tua karena kamu selalu meminta uang kepada orang tua mu untuk melakukan kegiatan hunting . apa bila kamu tidak bisa menabung di karenakan uang jajan yang juga kepepet alias sedikit di sarankan untuk tidak pergi hunting (sukur - sukur kalo ada yang bayarin) . kenapa mesti , harus , kudu membawa uang saku ? karena kegiatan unting itu tidak lah sebentar , ada yang hanya 2 Jam ada pula yang darp pagi hingga menjelang malam (sore) . nah , adanya uang saku adalah untuk membeli makan dan minum untuk makan suang atau pun makan sore .

3 . Mempersiapkan Segala Hal Yang Di Butuhkan

bagi kamu para pemula , di sarankan untuk mempersiapkan segala hal yang di perlukan , seperti kamera , uang saku , camilan / makanan ringan , dsb . di karenakan apabila misal nya tidak di persiapkan H -1 sebelum keberangkatan di takutkan ada barang yang tertinggal di rumah dan tidak terbawa , akhir nya kegiatan hunting pun terasa tidak nyaman karena terus memikirkan barang yang tertinggal di rumah itu .

4 . Jangan Terburu Buru Untuk Masuk Kedalam Kereta

apa bila kereta sudah penuh dengan penumpang , biasakan lah untuk mengalah , jangan memaksa masuk ke dalam kereta karena nanti nya kita yang akan tersiksa sendiri karda empet empetan dengan penumpang lain . tunggu lah kereta selanjut nya tiba .

Note : Apa bila kamu mendapat tempat duduk dan kamu melihat ada orang yang berhak untuk duduk (Misal : Lansia , Orang Cacat , Ibu Hamil , dan ibu menggendong anak) mohon untuk di berikan tempat duduk karena kasihan juga apa bila ia terus berdiri .

5 . Bertemu Dengan PKD (Petugas Keamanan Daerah) Yang Sebenarnya Hanya Iseng 

apa bila kamu menemukan PKD yang tertera dalam judul no 5 dan mengatakan tidak boleh foto foto kereta kepada mu karena hanya hunting yang di dasari hobby , jangan langsung pervara begitu saja , karena peraturan yang sebenarnya adalah "Apa bila anda mengambil gambar untuk kegiatan komersil (Iklan / Tayangan TV) , wajib lapor Kepada Kepala Stasiun" . peraturan ini hanya berlaku untuk kegiatan komersil dan bukan kegiatan hobby . jadi apa bila anda menemukan PKD seperti itu harap segera meminta konfirmasi kepada Kepala Stasiun terlebih lagi apa bila PKD itu menyita Kmera / Memory Kamera milik mu .

Note : Pengalaman pribadi saya PKD tersebut langsung di PHK di hadapan saya dan temen temen Rail Fans (Penggemar Kereta Api)

6 . Persetujuan Orang Tua / Di Dampingi Orang Tua

dan yang terakhir adalah mendapat persetujuan dari orang tua . karena tanpa restu dari orang tua , kita tidak akan dapat melakukan kegiatan tersebut . dan apa bila kamu hanya unting sendiri atau ber-2 di sarankan untuk mengikutsertakan orang tua dalam kegiatan hunting kita untuk saling mengingkatkan satu sama lain agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan .

Senin, 27 Juni 2016

Seputar Tentang Stasiun Besar Gambir (GMR)

Indonesia Railway News - Stasiun Gambir (GMR) adalah Stasiun Besar yang terletak di daerah Gambir , Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan direnovasi secara besar-besaran menjadi stasiun jalur layang pada tahun 1990-an. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi (DAOP) I Jakarta . Stasiun ini memiliki 4 jalur dengan 2 sepur lurus yaitu jalur 2 dan jalur 3 .

Stasiun ini melayani transportasi kereta api kelas eksekutif dan campuran eksekutif-bisnis dari dan menuju kota-kota penting dan utama di Pulau Jawa , tetapi sayang nya KRL/Commuter Line tidak berhenti di stasiun ini dan tidak melayani naik turun penumpang di stasiun ini sejak pertengahan tahun 1990-an . Untuk kereta api kelas ekonomi , bisnis , dan sebagian perjalanan KRL dilayani di Stasiun Pasar Senen. Di Stasiun Gambir tersedia pula bus DAMRI untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta .

Posisi Stasiun Gambir berada tepat di sebelah timur Monumen Nasional (Monas) serta terhubung akses jalan menuju Monas.

Di wilayah Weltevreden terletak di sebelah kanan Gereja Willem di Koningsplein Oost , yang kini kita sebut dengan Jl . Medan Merdeka Timur, pada tahun 1871 merupakan halte Koningsplein (halte Lapangan Raja). Halte kereta api ini terdapat beberapa ratus meter di selatan dari tempat Stasiun Gambir kini berada. Haltenya dikelola sampai tahun 1884 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Bangunannya berbentuk kecil dan sangat sederhana .

Halte itu kemudian digantikan oleh Stasiun Weltevreden, yang dibuka pada tanggal 4 Oktober tahun 1884 di tempat bangunan Stasiun Gambir kini berdiri . Sampai tahun 1906 , stasiun pemberangkatan untuk tujuan Bandung dan Surabaya. Gedungnya mempunyai atap yang bertumpu pada bantalan besi cor menurut rancangan SS (Staatsspoorwegen), demikian keterangan pada tahun 1881. NIS hingga saat itu tidak menempatkan atap-atap jenis tersebut, sementara SS telah menempatkannya di beberapa tempat.

Pada tahun 1928, setelah pengambilalihan SS pada tahun 1913, stasiun itu diperbesar dan satu tahun kemudian mengalarni perubahan besar-besaran di mana tampak luar bangunan dengan gaya art-deco. Atap penutup diperpanjang pada tahun 1928 hingga ke sisi utara sepanjang 55 meter. Kemudian pada tahun 1937 stasiun itu diresmikan sebagai Stasiun Batavia Koningsplein dan kemudian bernama Gambir.

Pada tahun 1990-an telah terjadi renovasi stasiun di ruas Manggarai-Jakarta Kota, menjadi jalur layang.

Informasi ini di peroleh dari Wikipedia Ensiklopedia Bebas .  

Minggu, 26 Juni 2016

Perbedaan Gerbong dan Kereta . Apakah Kedua Nya Sama ?

Indonesia Railway News - halo sobat IRANES , kali ini saya akan membagikan irformasi tentang perbedaan Kereta dengan Gerbong seperti yang di request sobat kita yaitu Habib RF yang mengatakan "Kak , Kapan Kapan Bahas (perbedaan gerbong dan kereta) dong....." dan yang di tanyakan oleh Satriyo bagas yang berbunyi "mas , bedanya gerbong sama kereta itu apa sih ??" bila kamu ingin tahu jawaban nya , simak ulasan di bawah ini .

sebenar nya perbedaan antara kereta dengan gerbong telah di bedakan jenis nya pada Pasal 96 UU no 23 tahun 2007 tentang perkereta apian yang berbuyi "sarana sarana perkeretaapian terdiri dari Lokomotif , Kereta , Gerbong , dan peralatan peralatan khusus" ternyata di situ kita mengetahui bahwa Kereta dan gerbong adalah 2 hal yang berbeda . untuk penjelasan Apa yang di maksud kereta dan apa yang di maksud gerbong mari simak ulasan di bawah ini .

Kereta

“Kereta” adalah sarana perkeretaapian yang ditarik lokomotif atau mempunyai penggerak sendiri yang digunakan untuk mengangkut orang , contoh nya KRL , KRD , kereta makan , kereta bagasi , dan kereta pembangkit .

Gerbong

“Gerbong” adalah sarana perkeretaapian yang ditarik lokomotif saja dan tidak memiliki penggerak sendiri , digunakan untuk mengangkut barang , contoh nya gerbong datar , gerbong tertutup , gerbong terbuka , dan gerbong tangki minyak/air .
untuk lebih mudah di simpulkan kereta adalah sarana untuk mengangkut penumpang dan gerbong adalah sarana angkutan barang .

Informasi ini di dapat dari Wikipedia dan Kaori Nusanrata lalu di susun kembali oleh Indonesia Railway News

Sabtu, 25 Juni 2016

Apa sih GAPEKA itu ?


Indonesia Railway News - hallo sobat IRANES dimana pun kamu membaca artikel ini , kali ini saya akan membahas tentang GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) , kenapa saya mengangkat informasi ini ke media ? karena saya dapet pertanyaan nih dari 2 railfans cilik asal Jakarta . mau tau informasi nya ? yuk simak ulasan berikut ini.....

GAPEKA atau singkatan dari Grafik Perjalanan Kereta Api ini adalah jadwal perjalanan kereta api yang memuat jadwal berhenti yang sudah ditentukan sejak awal , baik itu berhenti untuk naik/turunpenumpang ataupun bongkar-muat barang di stasiun kereta api maupun berhenti karena persilangan atau tunggu susul antar rangkaian kereta api .

Penyusunan Sistem Dalam GAPEKA .
Penyusunan Sistem Gapeka di dasari oleh :
  • jumlah kereta api yang beroperasi saat ini 
  • kecepatan yang diizinkan oleh Pusat Kendali Kereta api 
  • relasi atau asal dan tujuan
  • rencana persilangan atau tunggu susul di tempat tertentu (biasa nya di stasiun) .

Perubahan Sistem Dalam GAPEKA

perubahan GAPEKA terjadi apabila terjadi perubahan dalam sistem kereta api (seperti penambahan kereta atau pembentukan kereta baru) yang akhir nya mengakibatkan perubahan jadwal perjalanan kereta api . penyebab nya di antara lain adalah :
  • prasarana perkeretaapian yang sedang diperbaiki ataupun diubah
  • jumlah sarana perkeretaapian yang bertambah ataupun berkurang
  • kecepatan kereta api yang di rubah
  • kebutuhan angkutan yang berubah dari biasanya seperti pada saat puncak angkutan seperti pada saat lebaran datang
  • keadaan memaksa terjadi karena hal-hal tertentu seperti terjadi anjlokan , kecelakaan , banjir dengan istilah sebagai berikut :
    • BLB: Berhenti Luar Biasa
    • KLB: Kereta Luar Biasa
    • PL: Peristiwa Luar Biasa
    • PLB: Perjalanan Luar Biasa
    • PLH: Peristiwa Luar Biasa Hebat




Note : 
Mohon maaf ya apabila ada ketidakjelasan dalam kalimat ataupun informasi yang belum lengkap 

Jumat, 24 Juni 2016

Stasiun Ancol Akan Aktif Kembali !


Indonesia Railway News - Pada Lebaran tahun ini , PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) kembali mengoperasikan Stasiun Ancol . Stasiun Ancol sendiri akan kembali dibuka pada hari sabtu tanggal 25 Juni 2016 besok . 

Menurut Direktur Utama PT KCJ , alasan di operasikan nya Stasiun Ancol sendiri karena akan banyak masyarakat yang akan mengisi liburan ke kawasan Ancol , kehadiran stasiun tersebut dapat mempermudah dan menambah akses ke kawasan Ancol .

"Akses ke Ancol akan semakin mudah karena khusus untuk tanggal 6 s/d 10 Juli 2016 akan ada bus gratis dari dan menuju Stasiun Ancol . Jadwal bus akan disesuaikan dengan jadwal KRL yang sedang beroprasi" ujar Direktur Utama PT . KCJ  saat konferensi pers di Jakarta pusat pada hari Jumat 24 Juni 2016 . 

"Pada musim liburan lebaran nanti , PT KCJ memperkirakan Stasiun Ancol akan menampung 800 penumpang per harinya," tambah nya .

Untuk jadwal perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota - Ancol PP keberangkatan pertama dimulai pukul 06:35 WIB dan terakhir pukul 17:00 WIB . Sedangkan dari Stasiun Ancol -Jakarta Kota akan dimulai pukul 08:00 WIB dan kereta terakhir pukul 17:55 WIB. 



Berikut adalah daftar jadwal perjalanan Commuter Line (KRL) dari dan menuju Stasiun Ancol:

Relasi Jakarta Kota - Ancol dari Stasiun Jakarta Kota: 


- 06:35 WIB (Pemberangkatan Pertama) 
- 08:25 WIB  
- 11:40 WIB 
- 13:05 WIB  
- 14:25 WIB  
- 17:00 WIB (Pemberagkatan Terakhir)


Relasi Ancol - Jakarta Kota dari Stasiun Ancol: 


- 08:00 WIB (Pemberangkatan Pertama) 
- 11:15 WIB  
- 12:35 WIB  
- 14:00 WIB  
- 16:35 WIB  
- 17:55 WIB (Pemberangkatan Teakhir)


Direktur Utama PT KCJ menghimbau kepada seluruh penumpang untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan selama melakukan perjalanan menggunakan KRL . Bagi penumpang yang menggunakan KRL untuk berlibur ke Ancol , kami mengingatkan untuk selalu menjaga barang-barang bawaannya , jangan ada yang sampai hilang atau tertinggal di atas rangkaian kereta , serta jagalah keselamatan putra-putri anda selama perjalanan" . 



Berita ini di sponsori oleh Perguruan Pencak Silat Pendekar Harimau Putih dan didukung oleh Penggemar Sepur Kostrad (PESEK) 
Berita ini diperoleh dari situs Kompas.Com dan telah di revisi (di perbaiki) oleh Indonesia Railway News

Kamis, 23 Juni 2016

KA Batu bara Rangkaian Panjang (KA BABARANJANG)

Lokomotif seri CC-205 Menarik KA BABARANJANG

Indonesia Railway News - Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) adalah kereta api jenis barang yang mengangkut batu bara milikPT . Tambang Batubara Bukit Asam , sebagai wujud kerja sama antara Bukit Asam dengan PT . Kereta Api Indonesia 


Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batu Bara Kereta Api (KP3BAKA), dan pada akhirnya, kereta api disepakati sebagai angkutan utama batu bara relasi Tanjungenim-Tarahan yang sekarang dikenal dengan sebutan Babaranjang.

Angkutan kereta api dari Tanjung Enim dan Baturaja menuju Pelabuhan Tarahan menggunakan sistem cost insurance freight (CIF) .  Artinya , batu bara yang diangkut merupakan tanggung jawab PT . Kereta Api Indonesia.

Karena kondisi jalan lintas Sumatera dan angkutan sungai di Sumatera Selatan tidak layak yang terutama pada Sungai Musi, transportasi dapat terhambat karena sedimentasi sungai tersebut, sehingga kereta api menjadi pilihan utama untuk mengangkut batu bara produksi dari PT Bukit Asam

KA Babaranjang ini berguna untuk memasok batu bara untuk PLTU Suralaya di Banten yang merupakan salah satu pemasok listrik utama di Pulau Jawa. Sebab, batu bara sebagai bahan bakar PLTU tersebut, selama ini memang sepenuhnya dipasok Bukit Asam. Dari Tanjung Enim, batu bara diangkut Babaranjang ke Tarahan, seterusnya dibawa dengan kapal ke Suralaya.

KA Babaranjang ini menjadi tambang uang PT Kereta Api Indonesia (KAI), karena kabarnya , laba yang diraup oleh PT.KAI dari angkutan batu bara di Sumatera ini setiap tahunnya dapat menutup biaya operasional KA-KA penumpang di Pulau Jawa.

Frekuensi rata-rata Kereta Babaranjang adalah 40 kali dengan relasi Tanjungenim Baru-Tarahan PP per hari. Namun dengan alasan adanya perbedaan alur penomoran KA dari arah Tanjung Karang dan Kertapati yang menyebabkan terjadinya persilangan KA sesama nomor ganjil/genap dengan arah berbeda, sehingga sangat berpotensi menyebabkan kebingungan PPKA stasiun pada jalur Simpang X5 - Stasiun Tanjungenim Baru yang melayani perjalanan KA dari arahTanjung Karang dan Kertapati. Sehingga pada GAPEKA 2015 ditetapkan penomoran parsial perjalanan KA babaranjang dengan perubahan ganjil ke genap atau sebaliknya terjadi di simpang X6 sebagai berikut:


    3001 - 3040 (Tarahan - Simpang X6 atau sebaliknya)
    Nomor ganjil untuk arah KA yang menuju Tarahan.
    Nomor genap untuk arah KA yang menuju Tanjungenim Baru.


    3041 - 3080 (Simpang X6 - Tanjungenim Baru atau sebaliknya)
    Nomor ganjil untuk arah KA yang menuju Tanjungenim Baru.
    Nomor genap untuk arah KA yang menuju Tarahan.


    Namun dikarenakan kode baru pada GAPEKA 2015 ini masih sedikit membingungkan, terutama di pos-pos perlintasan sebidang, maka khusus untuk KA ini, terkadang masih diberi tambahan huruf "B" di depannya misalnya B 3001-B 3040 , sebagai pembeda antara KA Babaranjang dengan KA barang lain.
    Setiap satu rangkaian Kereta Babaranjang ini biasanya memerlukan dua lokomotif untuk menggerakkan rangkaian sebab panjang dan beratnya. Berdasarkan jumlah gerbong yang ditarik dalam satu rangkaian . biasanya babaranjang ini dapat menarik 40 - 50 gerbong dalam 1 kali perjalanan dan 2 lokomotif pada kereta Rangkaian Reguler dan dapat menarik 60 - 70 gerbong 1 kali perjalanan dan 2 lokomotif pada kereta Rangkaian Super . sementara seri lokomotif yang di pakai kebanyakan adalah seri lokomotif CC - 205

    saat ini ragkaian kereta api babaranjang banyak di temukan di pulau sumatra , tepat nya di Divisi Regional III dan lampung 

    Rabu, 22 Juni 2016

    Seputar Tentang Kereta Api Rangkas Jaya Ekspress

    KA Lokal Rangkas Jaya @Stasiun Kebayoran
    Indonesia Railway News - Kereta api Rangkas Jaya adalah kereta api kelas ekonomi milik PT . Kereta Api Indonesia yang melayani rute Rangkasbitung Tanah Abang PP . Dioperasikan pada tanggal 28 April 2008 oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal , Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah , Dirjen Perkeretaapian Wendy Aritenang , dan Direktur Utama PT . Kereta Api Indonesia Ronny Wahyudi . Kereta ini merupakan salah satu kereta api penglaju paling diminati karena banyaknya orang yang bekerja di Jakarta meskipun selalu penuh dan kurang aman, para penumpang tetap memilih kereta api ini karena paling cepat di antara transportasi yang lain, juga ini adalah satu-satunya kereta ekspres untuk lintas Jakarta - Rangkasbitung . 

    Seiring pelayanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang terus meningkat, keamanan dan kenyamanan penumpang terus ditingkatkan , khususnya dengan keberadaan AC di dalam rangkaian kereta . Sejak peluncurannya kereta ini sudah menyediakan layanan restorasi atau penjualan makanan dan minuman, yang bisa dipesan dari Pramugara/Pramugari kereta api ataupun langsung memesan nya di kereta makan yang biasa nya terdapat di tengah tengah rangkaian kereta .

    Kereta api ini  menggunakan lokomotif CC201 atau terkadang CC203. Lokomotif - Lokomotif itu biasanya berasal dari dipo lokomotif Jatinegara atau Tanah Abang , sekarang ini KA Rangkas Jaya sudah menggunakan rangkaian ekonomi AC .

    KA Rangkas Jaya menggunakan sistem tempat duduk 100% , artinya tiket hanya dijual sejumlah tempat duduk yang tersedia . Formasi KA Rangkas Jaya pada umumnya adalah sebuah lokomotif, tujuh hingga delapan gerbong ekonomi AC , satu gerbong makan pembangkit, serta satu gerbong bagasi .

    Karena merupakan kereta ekspres , maka pemberhentian kereta ini hanya sedikit . yaitu , berhenti di stasiun Tanah Anbang , Kebayoran , Serpong, Parungpanjang , Tigaraksa dan Rangkas Bitung .

    Selasa, 21 Juni 2016

    Seputar Tentang Kereta Api Prambanan Ekspres (PRAMEKS)

    Indonesia Railway News - Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) merupakan nama kereta api (KA) yang menghubungkan KutoarjoYogyakarta, dan Solo Balapan . Kereta ini beroperasi dalam bentuk komuter ekonomi dan dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta . Seperti yang di jelaskan oleh Wikepedia . 

    KA Prameks pertama kali diluncurkan tanggal 20 Mei 1994 , dengan hanya menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif Rp2.000,00. Rangkaian ini memakai kereta milik KA Senja Utama Solo yang beroperasi hanya pada malam hari. Awalnya KA itu berjalan hanya dua kali sehari pergi-pulang. Dalam kurun pengoperasiannya, KA Prameks telah mengalami beberapa kali perubahan jadwal pemberangkatan maupun sarana yang dipergunakan. Bahkan untuk periode yang singkat, ke dalam rangkaian ini pernah pula ditambahkan satu gerbong KA eksekutif dengan tarif Rp5.000,00. 


    Setelah pola keberangkatannya diubah sesuai dengan keinginan pelanggan menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa angkutan Lebaran 1998 , manajemen PT KA (Persero) mengganti rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD (kereta rel diesel) . 

    Namun , karena rangkaian KRD ini dianggap uzur/tua , KA Prameks sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan keterlambatan. Akhirnya Ditjen KA Dephub bersama manajemen PT KA menambah satu set armada Prameks berupa KRD prototipe pertama dari PT Inka Madiun pada tanggal 1 Maret 2006. Rangkaian ini adalah yang pertama kali dioperasikan di Indonesia. KRD ini merupakan modifikasi dari KRL BN-Holec , yang dimodifikasi oleh PT Inka dengan mengganti mesin listrik menjadi mesin diesel.

    Lima unit kereta Prameks per rangkaian KRD tersebut terdiri atas satu unit kereta mesin (engine, KDE) diesel, satu unit kereta ko-trailer , dua unit kabin trailer dan satu unit trailer ditambah kabin masinis. KRD ini diberi kode KDE-3, yang berarti KRD kelas ekonomi .
    Sejak 13 Maret 2006, ditambahlah dua perjalanan KA Prameks ini menjadi tujuh kali PP. Seiring dengan dioperasikannya jalur rel ganda Yogyakarta-Kutoarjo pada 29 September 2007 dan sekaligus untuk memenuhi permintaan masyarakat Kulonprogo dan Purworejo, PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta sejak 15 Oktober 2007 mulai melakukan uji coba perjalanan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo-Solo Balapan PP dengan pola operasi dua kali perjalanan sehari.

    Dengan bertambahnya dua set KRD yang diluncurkan oleh Menhub di Stasiun Solo Balapan, 16 Februari 2008, pola operasi KA Prameks Solo-Yogyakarta mengalami peningkatan dari tujuh kali menjadi sepuluh kali PP, sedangkan Solo - Yogyakarta - Kutoarjo menjadi empat kali PP. Kereta api ini juga sekarang berhenti di Stasiun Maguwo (Bandara Adisucipto), sebagai bagian dari sistem terpadu transportasi Yogyakarta yang menghubungkan sarana transportasi umum darat (bus Trans Jogja dan taksi), kereta api, dan pesawat terbang.

    Saat ini Prameks dibantu oleh kereta api Madiun Jaya EkspresSido Mukti, dan Joglokerto Ekspres dalam operasi koridor Solo-Jogja. Saat ini, armada keretanya menggunakan C-KRD berwarna merah yang pernah digunakan untuk kereta-kereta api komuter lainnya di Jawa serta merupakan bekas KRL BN-Holec. Akan tetapi, saat ini, C-KRD ini malah justru banyak digunakan dibandingkan dengan KRD Prameks kuning karena Prameks kuning belum dipasangi AC. Ada pula yang akhirnya mangkrak di Balai Yasa Yogyakarta.

    Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang KA Prameks semakin meningkat. Saat ini rata-rata penumpang sekitar 3.500 orang/hari dan pada hari Minggu atau liburan mencapai 5.000 penumpang. 

    Penumpang KA Prameks terbagi dalam beberapa komunitas penumpang KA Prameks menjadi enam bagian. Pertama, adalah pelanggan harian atau pelaju yang berprofesi sebagai dosen, dokter, pegawai pemerintah, atau pegawai swasta. Kedua, adalah para mahasiswa S1, S2, S3 yang melaju setiap hari atau kadang-kadang sepekan sekali. Ketiga, adalah pedagang yang memiliki akses dengan Pasar Beringharjo dan Malioboro di Yogyakarta atau di Pasar Klewer dan Pasar Gede di Solo yang jumlahnya relatif kecil. Keempat, adalah penumpang yang betul-betul baru, mereka mengisi liburan bersama keluarga sekaligus ingin menikmati perjalanan dengan KA Prameks. Kelima, adalah turis mancanegara yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Solo atau sebaliknya. Keenam, adalah rombongan wisata dadakan anak-anak TK dengan tujuan Yogyakarta atau Solo, rombongan wisata siswa pelajar dari luar kota seperti Magelang dan Temanggung. 

    Artikel ini di dukung oleh Pecinta Sepur Kostrad