Jumat, 08 Juli 2016

Seputar Tentang Stasiun Pasar Senen


Indonesia Railway News - Halo sobat IRANES , kali ini saya akan membahas seputar tentang stasiun pasar senen yang berada di Daerah Oprasi (DAOP) 1 Jakarta . mau tau info nya . yuk simak ulasan berikut ini .

Stasiun Pasar Senen atau yang di singkat PSE adalah stasiun besar yang terletak di daerah  Senen , tepatnya di wilayah ramai di dekat Gelanggang Remaja Planet Senen dan pusat perbelanjaan Pasar Senen , Jakarta Pusat . 

Stasiun ini melayani kereta api penumpang dengan kelas Campuran (Bisnis - Ekonomi) , bisnis AC , dan ekonomi AC dari dan menuju kota-kota penting khusus nya di Pulau Jawa seperti Yogyakarta , Semarang , Bandung , Surabaya , Malang , Jakarta , Tegal , Dll . 

stasiun Pasar Senen juga melayani Oprasional KRL , artinya KRL berhenti di stasiun ini untuk menaik turunkan penumpang dari arah stasiun Bekasi dan Jatinegara maupun dari arah Duri dan Tanah Abang . 

sedangkan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang kelas eksekutif dan kelas campuran eksekutif bisnis dilayani di Stasiun Gambir 


Stasiun Pasar Senen dibangun pada tahun 1916 dan diresmikan pada tanggal 19 Maret 1925 . Stasiun ini memiliki enam jalur dengan jalur no . 3 dan 4 sebagai sepur lurus .


Awalnya Stasiun Pasar Senen hanya merupakan tempat pemberhentian sementara (stasiun Kecil) untuk layanan kereta api jalur Batavia-Bekasi yang dibuka pada tahun 1894 oleh Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS).  

semakin bertambah nya waktu dan semakin meningkatnya jumlah penumpang , maka dibangunlah Stasiun Pasar Senen oleh Staats Spoorwegen (SS) menjadi stasiun besar .

Tampak depan Stasiun Pasar Senen dari halaman parkir terlihat bangunan tempat penjualan tiket dan kanopi tambahan pada pintu masuk utama .

dengan adanya penambahan kanopi teritisan di atas pintu masuk untuk melindungi stasiun  dari air hujan , Stasiun Paasar Senen terlihat seperti bangunan 2 lantai yang padahal hanya memiliki 1 lantai saja .

Selasa, 05 Juli 2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H



Kami Segenap Tim Redaksi Indonesia Railway News Yang Bertugas Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H .

semoga amal ibadah puasa selama bulan ramadhan kali ini di terima oleh Allah SWT .
Amin....

Senin, 04 Juli 2016

Apa Sih Perbedaan Kelas Eksekutif , Bisnis , Dan Ekonomi ?



Indonesia Railway News - halo sobat IRANES , mohon maaf apabila saya tidak mempublikasikan apa apa belakangan ini . kali ini saya akan membahas seputar perbedaaan kelas Eksekutif , bisnis , dan ekonomi . kenapa saya mempublikasikan prihal ini ? karena latar belakang saya yang suka sebal karena orang awam itu menganggap semua kereta sama . sama sama panjang , sama sama pake mesin , sama sama di jalanin sama masinis , dan sama sama jalan di atas rel . padahal semua itu salah besar . apa bila anda ingin tahu letak kesalahan anda , mari kita simak ulasan berikut ini .

Sebagai angkutan umum/massal , kereta api menjadi tumpuan masyarakat dalam bepergian . Selain murah, kereta api juga memiliki kelebihan lain yaitu cenderung lebih aman dibandingkan angkutan lain , lebih nyaman dan lebih cepat. 

Daya angkut kereta api jauh lebih besar dibandingkan angkutan lainnya . dalam 1 kali perjalanan , kereta api mampu mengangkut ratusan penumpang.

Berdasarkan jenis kelas kereta api terbagi menjadi 3 yaitu kereta api eksekutif , bisnis dan ekonomi . Ketiga jenis ini memiliki kesamaan yaitu semuanya dilengkapi dengan sistem AC . Semua jenis kereta api melarang ada asap rokok di dalam gerbong . Selain itu juga dilarang ada pedagang asongan masuk ke dalam rangkaian kereta api .

namun di antara itu semua pasti ada perbedaan di antara 3 kelas tersebut , perbedaan itu di bagi menjadi 6 yaitu :

1 . Perbedaan harga tiket

Harga tiket kereta eksekutif terpaut cukup mahal nilainya dibanding 2 jenis kereta lainnya. Bahkan harga tiket KA eksekutif hampir sama dengan harga tiket pesawat terbang .

2 . Perbedaan kualitas AC

Jika diurutkan berdasarkan kualitas AC , maka urutan dari yang terbaik adalah KA eksekutif , bisnis lalu di akhiri dengan KA ekonomi . Tetapi ada beberapa kereta api Ekonomi yang kualitas AC nya justru lebih nyaman dibandingkan kereta api bisnis . 

Di kereta eksekutif disediakan selimut dan bantal gratis . Untuk perjalanan malam hari gerbong kereta api eksekutif terasa dingin sekali, sehingga selimut cukup nyaman digunakan .

3 . Perbedaan kualitas tempat duduk

Susunan tempat duduk kereta eksekutif dan bisnis adalah 2-2 , sedangkan kereta ekonomi adalah 2-3 dan ada pula yang 3-3. Kualitas kursi eksekutif juga lebih empuk dan nyaman , bisa di putar , dan bisa diatur kemiringan sandaran nya . 
KA Eksekutif

Kursi kereta bisnis lumayan empuk , dilapis jenis kulit imitasi , hanya bisa diubah arah hadapnya alias di putar . 
KA Bisnis

Sedangkan kursi ekonomi, kursi tidak empuk alias keras, sempit, tidak bisa diubah arah hadapnya karena posisi penumpangnya saling berhadapan.
KA Ekonomi

4 . Perbedaan kecepatan atau waktu tempuh

Kereta api eksekutif lebih cepat karena tidak semua stasiun disinggahi . Jika pada posisi bersamaan , kereta di bawah kelas eksekutif (bisnis dan ekonomi) harus mengalah untuk mendahulukan kereta eksekutif lewat .

5 . Perbedaan kenyamanan dalam perjalanan

Nuansa ruang dalam gerbong eksekutif cukup nyaman dan bersih . Dilengkapi gordin dan sun shading pelindung dari silau sinar matahari . sedangkan KA bisnis dan ekonomi tidak memakai gordin

6 . Perbedaan stasiun yang disinggahi

Di beberapa kota , stasiun untuk kereta api eksekutif dibedakan dengan kereta bisnis dan ekonomi . Misalnya di Yogyakarta untuk kereta kelas eksekutif di Stasiun Tugu , sedangkan layanan untuk kereta kelas bisnis dan ekonomi di Stasiun Lempuyangan . Di Jakarta kereta kelas eksekutif di stasiun Gambir sedangkan kelas bisnis dan ekonomi di Stasiun Pasar Senen. Di Solo , kereta kelas eksekutif di Stasiun Solo Balapan, sedangkan kelas bisnis dan ekonomi di Stasiun Purwosari.

7 . Perbedaan Motif Kereta

1 . Untuk KA Eksekutif Biasa nya menggunakan motif seperti selendang dan memiliki warna Atas Putih dengan garis kuning dan bawah abu abu seperti gambar .


2 . Untuk KA Bisnis , Biasanya menggunakan motif Seperti Pecut yang terdapat pada gambar di bawah ini , tetapi sebelum ada Kereta motif ini dia mengginakan motif sederhana dengan paduan warna putih di atas , kuning sebagai garis dan biru sebagai bawah 




3 . untuk kereta api ekonomi , di bagi menjadi dua , ada yang menggunakan motif seperti ombak pada gambar yang atas , dan ada juga yang menggunakan motif sederhana dengan dominan orange seperti gambar bawah 



Dalam satu rangkaian kereta api ada juga kereta yang menyediakan kombinasi kelas , yaitu kelas eksekutif dan kelas bisnis seperti KA Gumarang jurusan Jakarta – Surabaya . KA Sancaka jurusan Yogyakarta – Surabaya dan KA Tegal Bahari Jurusan Jakarta - Tegal . dan ada juga  kereta api yang dalam satu rangkaian terdapat seluruh kelas (Eksekutif , Bisnis , dan Ekonomi) seperti misal nya KA Harina yang memiliki rute Bandung – Surabaya dan KA Pangrango yang memiliki rute Bogor - Sukabumi . kereta seperti ini biasa di sebut Kereta Api Gado-Gado oleh sebagian kalangan .

Ciri kereta api yang murni seluruh rangkaiannya adalah kelas eksekutif yaitu memiliki imbuhan nama Argo seperti Argo Bromo Anggerk , Argo Wilis , Argo Lawu , Argo Dwipangga , Argo Sindoro , Argo Parahyangan , Argo Muria ,  Argo Jati , dan masih banyak yang lain nya . 

ada juga kereta api yang seluruh nya eksekutif tetapi tidak memiliki imbuhan Argo yang di antara nya adalah KA Sembrani , KA Bima , KA Taksaka dan masih banyak yang lain nya .




Image : Powered By Google.Com

Selasa, 28 Juni 2016

Tips Bagi Para Penggemar Kereta Api Pemula Apabila Akan Melakukan Kegiatan Hunting / Memotret Kereta Api


Indonesia Railway News - halo sobat IRANES dimana pun kamu membaca artikel ini , kali ini saya akan membahas tentang Tips Bagi Para Penggemar Kereta Api Pada Saat Melakukan Hunting / Memotret Kereta Api . lagi lagi kita bertanya "kenapa ulasan ini di angkat ke media ?" karena saya melihat para penggemar kereta api yang masih pemula (Newbie) hunting sembarangan dan yang lebih parah lagi mereka sering kali mengabaikan peringatan petugas stasiun seperti misal nya agar berdiri di belakang garis aman . selain itu , mereka juga kebingungan saat mereka berada di stasiun transit dan tidak tahu kemana arah dari kereta kereta tersebut . bagi kamu yang masih newbie atau pemula mari simak ulasan berikut .



1 . Pemilihan Tempat Huting 

bagi kamu para pemula sebaik nya pilih lah stasiun untuk spot hunting kamu , karena di dalam stasiun sudah di sediakan ketentuan - ketentuan dan larangan yang berlaku demi keamanan selain itu tidak ada kendaraan bermotor yang akan mengancam nyawa kita . sementara apa bila kamu nekat juga hunting di PJL atau jalur rel biasa di takutkan apa bila terlalu dekat dengan kereta api kamu bisa tersambar dan apa bila kamu hunting di dekat PJL di takutkan pula akan tertabrak kendaraan bermotor baik luka ringan maupun luka berat . jadi di sarankan untuk memilih stasiun sebagai spot hunting kamu .

2 . Menabung 

bagi kamu para pemula , mohon dibiasakan untuk menabung terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan hunting dengan jangka waktu yang kalian tentukan sendiri sesuai dengan uang jajan yang kalian sisihkan . sisihkan sebagian uang jajan sekolah kalian dan jangan boros . apa bila kamu dari awal tidak di biasakan menabung , di takutkan akan menyusahkan orang tua karena kamu selalu meminta uang kepada orang tua mu untuk melakukan kegiatan hunting . apa bila kamu tidak bisa menabung di karenakan uang jajan yang juga kepepet alias sedikit di sarankan untuk tidak pergi hunting (sukur - sukur kalo ada yang bayarin) . kenapa mesti , harus , kudu membawa uang saku ? karena kegiatan unting itu tidak lah sebentar , ada yang hanya 2 Jam ada pula yang darp pagi hingga menjelang malam (sore) . nah , adanya uang saku adalah untuk membeli makan dan minum untuk makan suang atau pun makan sore .

3 . Mempersiapkan Segala Hal Yang Di Butuhkan

bagi kamu para pemula , di sarankan untuk mempersiapkan segala hal yang di perlukan , seperti kamera , uang saku , camilan / makanan ringan , dsb . di karenakan apabila misal nya tidak di persiapkan H -1 sebelum keberangkatan di takutkan ada barang yang tertinggal di rumah dan tidak terbawa , akhir nya kegiatan hunting pun terasa tidak nyaman karena terus memikirkan barang yang tertinggal di rumah itu .

4 . Jangan Terburu Buru Untuk Masuk Kedalam Kereta

apa bila kereta sudah penuh dengan penumpang , biasakan lah untuk mengalah , jangan memaksa masuk ke dalam kereta karena nanti nya kita yang akan tersiksa sendiri karda empet empetan dengan penumpang lain . tunggu lah kereta selanjut nya tiba .

Note : Apa bila kamu mendapat tempat duduk dan kamu melihat ada orang yang berhak untuk duduk (Misal : Lansia , Orang Cacat , Ibu Hamil , dan ibu menggendong anak) mohon untuk di berikan tempat duduk karena kasihan juga apa bila ia terus berdiri .

5 . Bertemu Dengan PKD (Petugas Keamanan Daerah) Yang Sebenarnya Hanya Iseng 

apa bila kamu menemukan PKD yang tertera dalam judul no 5 dan mengatakan tidak boleh foto foto kereta kepada mu karena hanya hunting yang di dasari hobby , jangan langsung pervara begitu saja , karena peraturan yang sebenarnya adalah "Apa bila anda mengambil gambar untuk kegiatan komersil (Iklan / Tayangan TV) , wajib lapor Kepada Kepala Stasiun" . peraturan ini hanya berlaku untuk kegiatan komersil dan bukan kegiatan hobby . jadi apa bila anda menemukan PKD seperti itu harap segera meminta konfirmasi kepada Kepala Stasiun terlebih lagi apa bila PKD itu menyita Kmera / Memory Kamera milik mu .

Note : Pengalaman pribadi saya PKD tersebut langsung di PHK di hadapan saya dan temen temen Rail Fans (Penggemar Kereta Api)

6 . Persetujuan Orang Tua / Di Dampingi Orang Tua

dan yang terakhir adalah mendapat persetujuan dari orang tua . karena tanpa restu dari orang tua , kita tidak akan dapat melakukan kegiatan tersebut . dan apa bila kamu hanya unting sendiri atau ber-2 di sarankan untuk mengikutsertakan orang tua dalam kegiatan hunting kita untuk saling mengingkatkan satu sama lain agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan .

Senin, 27 Juni 2016

Seputar Tentang Stasiun Besar Gambir (GMR)

Indonesia Railway News - Stasiun Gambir (GMR) adalah Stasiun Besar yang terletak di daerah Gambir , Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan direnovasi secara besar-besaran menjadi stasiun jalur layang pada tahun 1990-an. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi (DAOP) I Jakarta . Stasiun ini memiliki 4 jalur dengan 2 sepur lurus yaitu jalur 2 dan jalur 3 .

Stasiun ini melayani transportasi kereta api kelas eksekutif dan campuran eksekutif-bisnis dari dan menuju kota-kota penting dan utama di Pulau Jawa , tetapi sayang nya KRL/Commuter Line tidak berhenti di stasiun ini dan tidak melayani naik turun penumpang di stasiun ini sejak pertengahan tahun 1990-an . Untuk kereta api kelas ekonomi , bisnis , dan sebagian perjalanan KRL dilayani di Stasiun Pasar Senen. Di Stasiun Gambir tersedia pula bus DAMRI untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta .

Posisi Stasiun Gambir berada tepat di sebelah timur Monumen Nasional (Monas) serta terhubung akses jalan menuju Monas.

Di wilayah Weltevreden terletak di sebelah kanan Gereja Willem di Koningsplein Oost , yang kini kita sebut dengan Jl . Medan Merdeka Timur, pada tahun 1871 merupakan halte Koningsplein (halte Lapangan Raja). Halte kereta api ini terdapat beberapa ratus meter di selatan dari tempat Stasiun Gambir kini berada. Haltenya dikelola sampai tahun 1884 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Bangunannya berbentuk kecil dan sangat sederhana .

Halte itu kemudian digantikan oleh Stasiun Weltevreden, yang dibuka pada tanggal 4 Oktober tahun 1884 di tempat bangunan Stasiun Gambir kini berdiri . Sampai tahun 1906 , stasiun pemberangkatan untuk tujuan Bandung dan Surabaya. Gedungnya mempunyai atap yang bertumpu pada bantalan besi cor menurut rancangan SS (Staatsspoorwegen), demikian keterangan pada tahun 1881. NIS hingga saat itu tidak menempatkan atap-atap jenis tersebut, sementara SS telah menempatkannya di beberapa tempat.

Pada tahun 1928, setelah pengambilalihan SS pada tahun 1913, stasiun itu diperbesar dan satu tahun kemudian mengalarni perubahan besar-besaran di mana tampak luar bangunan dengan gaya art-deco. Atap penutup diperpanjang pada tahun 1928 hingga ke sisi utara sepanjang 55 meter. Kemudian pada tahun 1937 stasiun itu diresmikan sebagai Stasiun Batavia Koningsplein dan kemudian bernama Gambir.

Pada tahun 1990-an telah terjadi renovasi stasiun di ruas Manggarai-Jakarta Kota, menjadi jalur layang.

Informasi ini di peroleh dari Wikipedia Ensiklopedia Bebas .